Yosefriawan berpesan kepada para pendamping untuk memiliki niat dan disiplin yang kuat dalam menjalankan tugas.
“Yang paling penting disadari terlebih dahulu adalah niat. Tugas kita untuk mendampingi pelaku UMKM ini agar mereka menjadi lebih baik dengan eksistensi rekan-rekan semua di lapangan,” ujar Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Fauzan Ibnovi mengatakan pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai digitalisasi dan strategi pemasaran modern bagi para pendamping.
“Harapannya para pendamping dapat membimbing pelaku koperasi dan UMKM menjawab tantangan era digital,” ucapnya.
Pelatihan ini mengusung tema “Go Digital Go Beyond Soft Skill: Melalui Implementasi Digitalisasi” dengan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Ayu Putri Andahayani yang memaparkan materi “Bersuara untuk Berkembang: Meningkatkan Kredibilitas UMKM melalui Public Speaking Efektif”, Syafinal membahas “Teknis Pendampingan Sederhana bagi Tenaga Pendamping Koperasi dan UMKM”, dan Lina Herawaty Sitindaon dari Pluizi Academy mengenai “Achievement Motivation Training”, serta Ahmad Hafiz selalu CEO Witbox membawakan materi “Langkah Sederhana Memulai dan Mengonsep Digital Marketing untuk UMKM”. (rdr/ant)