Ia menjelaskan bahwa minimnya tutupan awan menyebabkan sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi secara maksimal, sehingga suhu udara meningkat. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri di tengah cuaca terik ini dengan beberapa langkah pencegahan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pelindung saat beraktivitas di luar ruangan, mengurangi paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, serta memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan bergizi,” ujarnya.
BMKG memprediksi bahwa kondisi cuaca terik ini akan terus berlangsung hingga seminggu ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari masalah yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. (rdr/mc)