PADANG, RADARSUMBAR.COM – Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar menilai partisipasi dan keaktifan pemilih pemula memiliki peranan penting untuk menyukseskan pemilu kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024 di ibu kota Provinsi Sumatera Sumatera Barat (Sumbar) itu.
“Hampir 50 persen masyarakat yang memiliki hak pilih di Kota Padang dalam Pilkada 2024 adalah pemilih pemula. Oleh karena itu partisipasi pemilih pemula akan ikut menentukan sukses atau tidak pesta demokrasi ini,” katanya di Padang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan Sosialisasi bagi pemilih pemula menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Padang.
Menurut dia, keikutsertaan pemilih pemula dalam pesta demokrasi akan ikut menentukan masa depan Kota Padang dan Sumatera Barat ke depan.
Oleh karena itu, kata dia, hak pilih yang telah dimiliki tidak boleh disia-siakan, pemilih pemula harus ikut tampil menentukan arah Kota Padang ke depan dengan memilih kepala daerah yang sesuai dengan hati nurani.
“Apalagi, pemilih pemula yang melek terhadap teknologi memiliki banyak cara untuk mendapatkan referensi tentang calon kepala daerah yang akan dipilih ke depan,” ujarnya.
Andree juga mengajak seluruh pemilih pemula untuk mendukung terwujudnya pilkada yang aman, tertib dan lancar di Kota Padang.
“Beberapa hari lagi kita melaksanakan Pilkada serentak yang terdiri pemilihan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Mari gunakan hak suara kita ke tempat pemungutan suara,” katanya.
Andree menyebut saat ini jumlah TPS di Kota Padang sebanyak 1.487 yang tersebar di 104 kelurahan. Sementara jumlah pemilih daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 665.126 orang, terdiri dari 324.508 pemilih laki-laki dan 340.618 pemilih perempuan.
“Kita tentu berharap angka partisipasi warga Kota Padang pada Pilkada serentak nanti tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Tarmizi Ismail menyebutkan acara sosialisasi tersebut diikuti oleh 150 pemilih pemula yang berasal dari 30 pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kota Padang. (rdr/ant)