PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pria lansia yang dilaporkan hilang di banjir kanal Banda Luruih, perbatasan Kecamatan Nanggalo dan Koto Tangah pada Selasa sore akhirnya ditemukan Rabu (20/11/2024).
Lansia bernama Darwis (75) ini ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Basarnas Padang dan instansi terkait sejak Rabu pagi.
Pada pukul, 09.35 WIB, tim sampai dI LKP dan langsung melaksanakan koordinasi dengan BPBD, Polsek dan instansi terkait yang kemudian melakukan pencarian sepanjang hilir sungai hingga 2,5 Km.
Akhirnya, pukul 15.10 WIB, korban ditemukan pada koordinat 0°53’18.61″LS-100°22’12.39″BT dengan jarak sekitar 2 Km dari lokasi awal dengan kode hitam atau meninggal.
Korban langsung dievakuasi Ke Rumah Sakit Bhayangkara. “Unsur-unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing dgn ucapan terima kasih, diusulkan penutupan Ops SAR,” jelas Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik.
Sebelumnya, seorang pria paruh baya dilaporkan tidak pulang ke rumah atau hilang setelah diketahui pergi ke sawah pada Selasa (19/11/2024) sore.
Lansia berusia 75 tahun yang bernama Darwis diduga tenggelam di banjir kanal Banda Luruih, tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Nanggalo dan Koto Tangah.
Petani yang tinggal di Parak Rumbio RT 03 RW 04, Kelurahan Kuranji, dilaporkan hilang sekitar pukul 17.00 WIB saat menyeberangi sungai untuk kembali ke rumah setelah bekerja di sawah.
Hingga Magrib, korban belum juga sampai ke rumah. Warga yang melakukan pencarian awal menemukan sebuah topi yang biasa digunakan korban di sekitar lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mendapat laporan pada pukul 21.49 WIB dan langsung meminta Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) untuk melakukan pencarian.
Tak hanya BPBD Padang, pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri Basarnas, PMI, Polsek Nanggalo, Koramil serta sejumlah relawan seperti Rumah Zakat dan Insan Kebencanaan.
“Pencarian tersebut dilakukan dengan melakukan penyisiran sejauh 800 meter dari lokasi bendungan yang diduga dilalui korban,” jelas Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton. (rdr)