Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Atasi Kemiskinan di Padang

Menurunkan angka kemiskinan adalah salah satu prioritas utama pembangunan di Kota Padang.

ilustrasi kemiskinan di Padang. (Dok. Istimewa)

ilustrasi kemiskinan. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bagian Kesra Setdako Padang menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Penurunan Angka Kemiskinan” di The ZHM Premier Hotel, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (28/11/2024).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Padang, Edi Hasymi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurunkan angka kemiskinan adalah salah satu prioritas utama pembangunan di Kota Padang.

“Kemiskinan bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan akses pelayanan dasar.”

“Kami berharap FGD ini menghasilkan diskusi konstruktif dan langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan,” ujar Edi.

Dia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data dan teknologi untuk merancang program yang tepat sasaran.

Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk keberhasilan penanggulangan kemiskinan.

“Kami membutuhkan kontribusi pemikiran yang konstruktif dan komitmen dalam implementasi program. Data yang akurat dan teknologi yang mendukung akan sangat membantu dalam mencapai target ini,” tambah Edi.

Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jasman, mengungkapkan bahwa FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimis melalui FGD ini, akan ada kebijakan dan program yang lebih terarah dan efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Padang,” ujar Jasman.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk mengatasi kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Padang. (rdr/infopublik)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version