PADANG, RADARSUMBAR.COM – Meski sudah berusia ratusan tahun, Kota Padang terus bersolek dan menjadi kota yang indah penuh pesona. Masyarakatnya hidup tenang dan damai. Perekonomian bergerak kencang. Kota yang berada di bibir pantai Samudera Hindia ini selalu dikunjungi para pelancong.
Pada 2024 ini, Kota Padang telah berusia 355 tahun. Usia yang terbilang cukup tua. Namun begitu, 2024 merupakan tahun penuh makna bagi Kota Padang. Betapa tidak, di 2024 ini, kota yang berpenduduk hampir sejuta jiwa itu berganti wali kota. Dari wali kota defenitif berganti menjadi wali kota penjabat sementara.
Meski berganti wali kota karena pilkada, bukan berarti kota ini menjadi minim prestasi. Justru sebaliknya, Padang terus menyabet penghargaan skala provinsi maupun nasional. Penghargaan yang diterima patut diacungi jempol.
Tercatat, sebanyak 38 penghargaan mampu dikoleksi Kota Padang. Kran penghargaan mulai terbuka pada 8 Januari 2024. Kota Padang meraih penghargaan predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai kualitas 82,64 dari Ombudsman RI. Pada 12 Januari meraih penghargaan BKKBN Pemprov Sumbar berkat keberhasilan menurunkan angka keluarga berisiko stunting.
Pada 22 Januari, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) Kemenkes menyerahkan penghargaan akreditasi paripurna dalam penilaian akreditasi rumah sakit. Di 5 Februari, mendapat penghargaan peringkat I Nasional Pengelolaan DAK Non-Fisik BOK POM 2023 juga dari Kemenkes.
Pada 1 Maret, meraih juara III Kategori Survival dan Harapan III Kategori Leader National Fire Fighter Skill Competition (NFCS) dari Kemendagri. Lalu mendapat penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas keberhasilan menerapkan sistem merit dalam pengisian jabatan tinggi di 2023.
Kemudian pada 5 Maret meraih dua penghargaan dalam Anugerah Media Center (AMC) 2024 oleh Kominfo RI, berupa peringkat pertama kontribusi konten berita, dan peringkat ketiga konten berita terpopuler. Pada 6 Maret, penghargaan atas penginputan 100 persen evaluasi perkembangan kelurahan (tepat waktu) dari Pemprov Sumbar. Kemudian 20 Maret, mendapat penghargaan TOP CEO BUMC 2024, setelah tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan dari Majalah Top Business.
Pada 24 April, meraih penghargaan peringkat 5 terbaik nasional penilaian Standar Pelayanan Minimal SPM dari Kemendagri. Di 16 Juli, dinobatkan sebagai Kota Wakaf dari Kemenag. Kemudian pada 17 Juli, mendapat penghargaan atas kepedulian dalam memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM dari Pemprov Sumbar .
Pada 27 Agustus meraih dua penghargaan yakni dari Pemprov Sumbar berupa Anugerah Ayah Genre Tahun 2024 kategori pengayom. Juga penghargaan sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program penguatan dan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi beragama. Selanjutnya, 29 Agustus,mendapat Penghagaan Wali Kota Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI .
Pada 5 September, menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri Juara Kategori Silver-Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Governansi Kategori Memuaskan dari Indonesia Instituse for Publik Governance (IIPG). Pada 6 September meraih penghargaan dari Ketua Umum DPP Matra Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangang Satrio Sasmito atas dukungan dan kerjasama yang diberikan dalam pelaksanaan puncak Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III Sumatera Barat.
Di 9 September, mendapat penghargaan dari Kemenparekraf RI yakni peringkat kedua kategori video kuliner dalam lomba video kreatif bangga berwisata di Indonesia. Kemudian penghargaan peringkat keempat untuk kategori video event daerah, serta peringkat ketiga untuk kategori video seni dan buaya.
Pada10 September meraih penghargaan dari Kementerian Kominfo berupa penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 kategori sangat tinggi. Juga penghargaan dari Tempo Media Group dimana Wako Padang sebagai Tokoh Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Pada 14 September menerima penghargaan Lencana Jasa Pratama dari PMI Kota Padang, berkat kontribusi dan dukungan memajukan PMI. Kemudian pada 18 September, meraih penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementrian LH.
Pada 8 Oktober meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dari Kementerian PANRB berkat inovasi “Ayo Ceting” yang digagas salah satu puskesmas.
Kemudian pada 5 November mendapat penghargaan warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kemendikbud RI. Penghargaan ini berkat terus lestarinya tradisi Serak Gulo di tengah masyarakat. Di 8 November meraih penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas kepedulian Pemko Padang dalam penyiaran.
Pada 18 November mendapat penghargaan Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Tertib Ukur bagi Pasar Alai, serta Pasar Standar Nasonal Indonesia (SNI) untuk pasar rakyat.
Pada 5 Desember meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 kategori Sangat Inovatif dari Kemendagri.
Tanggal 11 Desember, tiga OPD di Pemko Padang, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMPTSP, serta RSUD dr Rasidin meraih penghargaan sebagai Wilayah Bebas Korupsi WBK dari KemenPAN-RB. Meraih predikat A dalam kepatuhan penyelanggaraan pelayanan publik dengan nilai 93,68 dengan zona hijau dari Ombudsman RI dan penghargaan sebagai Pemerintah Kota Peduli Penyiaran dengan Kategori Terbaik di Sumbar.
“Tentunya kami mengucap syukur atas segala prestasi yang diterima tahun ini,” ungkap Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar, di Padang, Minggu (22/12/2024).
Dirinya berharap, tahun depan Kota Padang akan lebih baik lagi. Terutama dalam penataan kota serta prestasi yang diraih. Dirinya juga berterimakasih kepada seluruh warga yang telah mampu menjaga kondusifitas dan kebersihan lingkungan dengan baik. (rdr)
Komentar