PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani, mengonfirmasi bahwa dua jalur Tol Seksi Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Sumatera (JTTS) siap digunakan saat libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini akan mempermudah akses menuju Padang Pariaman dan Bukittinggi, terutama bagi pemudik yang melintasi rute tersebut.
Menurut Dedy, pihak Hutama Karya Infrastruktur telah menyampaikan bahwa kedua jalur Tol Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer ini sudah dapat dilalui pada angkutan massal libur Lebaran yang jatuh pada Maret 2025. “Pihak Hutama Karya kemarin menyampaikan bahwa kedua jalur Tol Padang-Sicincin sudah bisa dilalui saat libur Lebaran,” kata Dedy di Padang, Senin (6/1/2025).
Tol Seksi Padang-Sicincin telah diuji coba secara fungsional mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pada uji coba tersebut, baru satu jalur (one way) yang dibuka karena satu jalur lainnya masih dalam tahap penyelesaian. Dedy mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mulai menggunakan kedua jalur tol ini pada libur Lebaran 2025.
Selama uji coba, Tol Seksi Padang-Sicincin tercatat memiliki trafik kendaraan yang sangat tinggi. Berdasarkan laporan dari Hutama Karya, ruas tol ini menjadi yang paling sibuk dalam proyek JTTS selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. “Masyarakat sudah antusias menggunakan Tol Padang-Sicincin, terutama untuk perjalanan menuju Bukittinggi yang merupakan destinasi wisata utama di Sumbar,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.
Dengan menggunakan Tol Padang-Sicincin, waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, dapat dipangkas menjadi hanya 30 hingga 40 menit. Tol ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Padang Pariaman atau Bukittinggi, yang dikenal sebagai destinasi wisata populer di Sumatera Barat.
Meskipun tol ini telah diuji coba, Dedy mengingatkan agar Hutama Karya segera melengkapi sejumlah rambu lalu lintas yang masih kurang di sepanjang jalan bebas hambatan ini. “Kami berharap Hutama Karya segera melengkapi rambu-rambu lalu lintas yang masih kurang untuk memastikan keselamatan pengendara,” tambah Dedy. (rdr/ant)
Komentar