PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan langkah tegas untuk mengatasi fenomena tawuran dan balap liar yang marak terjadi di Kota Padang, terutama pada malam Minggu dan hari libur. Fenomena ini telah menjadi masalah serius yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan korban jiwa serta kerugian material.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulystiawan, mengatakan bahwa langkah tegas tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sumbar yang baru bertugas pada awal tahun ini, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. “Masalah tawuran dan balap liar menjadi prioritas utama Kapolda untuk segera diberantas,” jelas Dwi Sulystiawan di Padang, Rabu (7/1).
Menurut Dwi, aksi tawuran dan balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif yang jauh lebih besar, baik dari segi keselamatan maupun ekonomi. Untuk itu, Polda Sumbar telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan yang sering dijadikan lokasi tawuran maupun balap liar.
“Kami tidak akan mentolerir aksi yang mengganggu ketenteraman dan keamanan masyarakat. Pencegahan dan penindakan tegas akan kami lakukan,” tegasnya.
Polda Sumbar telah merancang empat langkah strategis untuk mengatasi fenomena tawuran dan balap liar di Padang. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
Polda Sumbar akan meningkatkan frekuensi patroli di titik-titik rawan tawuran dan balap liar, khususnya pada malam hari dan akhir pekan. Patroli ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan kerja di Polda Sumbar.
Operasi rutin dan razia kendaraan akan dilakukan untuk memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor yang sering digunakan oleh pelaku tawuran atau balap liar. Razia ini juga bertujuan untuk mencegah tawuran di lokasi-lokasi yang sering menjadi titik kumpul massa.
Polda Sumbar akan meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, terutama melalui Bhabinkamtibmas, yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya tawuran dan balap liar.
Polda Sumbar juga akan meningkatkan koordinasi dengan unsur pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mewujudkan misi “zero tawuran dan balap liar” di Kota Padang. Langkah ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Dwi Sulystiawan juga mengajak warga untuk proaktif dalam melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan pengaduan yang disediakan oleh Kepolisian. “Kami mengapresiasi dukungan dari tokoh masyarakat dan komunitas pemuda yang siap bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.
Polda Sumbar berharap langkah-langkah tersebut dapat membasmi fenomena tawuran dan balap liar, serta menciptakan Kota Padang sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warga. “Dengan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat, kami optimis dapat mencegah aksi tawuran dan balap liar yang merugikan banyak pihak,” kata Dwi. (rdr/ant)
Komentar