PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mengatasi kerusuhan yang terjadi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Padang pada Minggu (2/2) malam. Kerusuhan ini dipicu oleh ketidaksenangan pedagang terhadap penertiban yang dilakukan oleh Satpol-PP di Jalan Permindo sebelum kejadian.
“Memang sempat terjadi kerusuhan, dan kami langsung berkoordinasi dengan Polresta Padang serta instansi terkait,” kata Kepala Satpol PP Padang, Chandra Eka Putra, di Padang, Senin dini hari.
Beruntung, dengan kehadiran Polresta Padang, situasi yang sempat memanas dan disertai aksi lempar batu berhasil diredakan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, AKP M. Yasin, mengungkapkan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi setelah menerima informasi tentang kerusuhan di Kantor Satpol-PP Padang. Penanganan cepat dilakukan untuk mencegah kerusuhan meluas dan menyebabkan dampak lebih besar.
Awalnya, puluhan pedagang kaki lima yang baru saja ditertibkan oleh Satpol-PP di Jalan Permindo mendatangi kantor Satpol-PP dengan cara bergerombol. Sebelumnya, sempat terjadi gesekan antara petugas dan pedagang selama penertiban. Aksi protes ini berlanjut ke Kantor Satpol-PP, memicu kerusuhan kedua.
Namun, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke arah atas untuk memecah konsentrasi massa yang tak mau bubar. Setelah upaya tersebut, situasi kembali kondusif dan massa meninggalkan lokasi.
Setelah kejadian, Kantor Satpol-PP tetap dijaga polisi hingga pukul 03.00 WIB untuk mengantisipasi kejadian susulan. Pada saat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Padang mendatangi perkumpulan pedagang di Permindo untuk melakukan komunikasi dan meredakan ketegangan.
Dalam penertiban yang berlangsung, kericuhan sempat terjadi antara Satpol-PP dan pedagang, yang menyebabkan korban di kedua belah pihak. (rdr/ant)