PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Parak Gadang, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Minggu dini hari (6/7/2025).
Sebanyak empat unit rumah dilaporkan hangus terbakar dan 53 orang dari 14 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, menyampaikan laporan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 02.21 WIB dan langsung mengerahkan armada ke lokasi.
Petugas tiba lima menit kemudian dan berhasil memadamkan api pada pukul 03.40 WIB. Jarak tempuh menuju lokasi sekitar 7 kilometer.
Lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit, yang turut menyulitkan proses pemadaman.
“Objek yang terbakar adalah empat unit rumah dengan luas sekitar 600 meter persegi. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” kata Budi Payan.
Meski demikian, dampak kebakaran cukup signifikan. Selain rumah yang hangus, satu unit kendaraan roda empat juga dilaporkan rusak berat.
Sebanyak 8 rumah lainnya terancam terdampak, dengan total area potensi terdampak mencapai 800 meter persegi.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar, sementara aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp2 miliar.
Kebakaran ini mengakibatkan 14 KK atau 53 orang harus mengungsi. Sementara, 8 KK lainnya dengan 17 jiwa terancam terdampak apabila api tidak segera dikendalikan.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Saksi mata bernama Ikhsan Maulana (24), warga setempat, mengatakan melihat api muncul dari dalam salah satu rumah sebelum segera melapor ke petugas pemadam.
Delapan unit armada dan sekitar 80 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Penanganan juga melibatkan personel dari Polri, TNI, PLN, Satpol PP, dan pihak Kecamatan Padang Timur.
Empat rumah yang terbakar diketahui milik Minda Retno Gusti, Dian Permata Sari, Ita, dan Yendra Putra.
Seluruh pemilik rumah tercatat sebagai warga Muslim, sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja swasta.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan kerugian dan penanganan pasca-kebakaran masih dilakukan oleh pihak terkait. (rdr)