PADANG, RADARSUMBAR.COM-Biasanya, jika ada wisatawan yang “tasasak” (buang air), selalu “mengadu” ke tempat Gusniarti. Kini, sejak diberlakukan PPKM Darurat, bisa dikatakan tidak ada lagi yang “mengadu” ke tempatnya. WC Umum yang dijaganya kini terlihat sepi.
Gusniarti sehari-hari bekerja sebagai penjaga WC Umum di Pantai Padang. Tepatnya di samping Kawasan Taman Edukasi Bencana Danau Cimpago. Tempatnya memang selalu dikunjungi siapa saja yang ingin buang hajat. Namun, sejak Pantai Padang ditutup, tempatnya sepi.
“Sejak Pantai Padang tutup, tidak banyak yang singgah,” aku Gusniarti yang beranak empat itu, kemarin.
Diakuinya, pengunjung Pantai Padang sebelum PPKM Darurat diberlakukan terbilang ramai. Tetapi sejak PPKM Darurat diberlakukan, tidak ada lagi yang dapat diharapkannya. Sementara, Gusniarti mesti menjadi tulang punggung keluarga. Dirinya menanggung biaya hidup suaminya yang sakit serta empat anaknya yang sedang sekolah.
“Sulit sekali sekarang ini,” keluhnya.
Di tengah gundah gulana itu, bantuan datang. Lurah Purus Fajri Rahmad Ersya datang membawa secercah harapan. Amplop berisi uang diserahkan kepada Gusniarti.
“Silahkan diterima Bu, ini bantuan dari donatur yang kita carikan selama ini,” kata Lurah tersebut.
Bantuan tersebut donasi dari salah satu yayasan yang ada di Padang. Bantuan uang berasal dari Yayasan Dar El Iman itu diserahkan kepada Gusniarti karena ikut terdampak PPKM Darurat.
“Kami merasa prihatin dan terharu karena mereka begitu terdampak karena PPKM Darurat ini,” tutur Lurah Fajri.
Gusniarti seorang pekerja sosial di Kelurahan Purus. Wanita ini merupakan kader posyandu terbaik yang aktif melakukan kegiatan yandu dan sosial kemasyarakatan di lingkungan RW 7. Saat ini, Gusniarti dan keluarga tinggal di salah satu rumah petak dinas di Balai Wilayah Sungai Sumatera V yang ada dalam kawasan Taman Edukasi Bencana Danau Cimpago. Agaknya, karena itu pula Lurah Purus mencarikan bantuan untuknya.
Gusniarti merasa senang setelah menerima bantuan. Menurutnya, bantuan itu sangat membantu keberlangsungan hidup keluarganya. Termasuk kelengkapan sekolah anaknya yang masih mengecap Sekolah Dasar (SD). Dirinya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada donatur yang telah membantunya. (rdr)
Komentar