Warriors Basketball yang ditabuh di GOR HBT Padang,12-13 November berlangsung sukses. Iven basket 3×3 ini juga melahirkan pebasket muda yang nantinya bisa diandalkan Perbasi Sumbar untuk mengikuti ajang tingkat nasional.
Ahmad Islami sebagai penyelenggara iven menjelaskan, puluhan peserta yang ambil bagian dalam iven ini mampu memberikan tontonan yang menarik bagi insan basket Sumbar.
“Kami dari panitia sangat puas dengan iven 3×3 Warriors Basketball. Selain memberikan tontonan menarik bagi pencinta olahraga basket, iven ini juga memunculkan pebasket muda berbakat,” terang Ahmad Islami, Minggu (13/11/2022).
Katanya, untuk kategori pelajar SMP putri tampil sebagai juara SMP Sale, setelah dalam laga puncak berhasil tim basket putri SMP 1 Payakumbuh. Untuk kategori putra SMP, tampil sebagai juara SMP 2 Kotobaru, setelah dalam laga puncak berhasil mengatasi perlawanan SMP Hamka.
Untuk kategori SMA, pada bagian putri tampil sebagai juara SMA Adabiah, setelah dalam laga final berhasil mengatasi perlawanan SMA 1 Solok. Di bagian putra SMA, tampil sebagai juara SMA Ar Risalah, setelah dalam laga final berhasil mengatasi perlawanan SMA 2 Bukittinggi.
Untuk ketegori mahasiswa, tampil sebagai juara tim Prediksi, setelah dalam laga puncak berhasil mengatasi perlawanan Libay Squad. Sedangkan untuk kategori umum, tampil sebagai juara tim Pioner, setelah dalam laga puncak berhasil mengatasi perlawanan Samurai A. “Semua tim juara mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya,” tegasnya.
Ketua Harian Perbasi Kota Padang, Edward Azwar mengaku puas dengan penyelenggaraan iven 3×3 basket ini. “Kami dari Perbasi Kota Padang akan memanfaatkan hasil iven ini sebagai ajang untuk memantau atlet yang nantinya kami siapkan untuk iven Porprov,” ujar Edwar.
Pemilik Padang Warrior Basket Club Nicko Tahta berharap iven ini bisa menjadi agenda rutin, karena ajang 3×3 basket ini mampu membantu klub untuk menambah jam terbang sebelum turun ini iven yang lebih tinggi. “Kami berharap iven ini bisa menjadi agenda rutin Perbasi. 3×3 Warriors Basketball mampu menjadi sarana untuk menambah jam terbang bagi atlet,” tandasnya. (rdr)