PADANG, RADARSUMBAR.COM – Walhi Sumbar meminta agar aliran Sungai Ibuang Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang ditata.
Jika tidak dilakukan penataan dan penertiban aktivitas yang berada di hulu sungai, warga Teluk Kabung Tengah dan 200 Ha lahan seperti sawah dan ladang akan terendam banjir saat hujan deras.
Dewan Daerah Walhi Sumbar Yoni Candra mengatakan, saat musim hujan sungai tak mampu menampung debit air yang laju dari hulu sehingga bajir tak dapat dielakkan. “Kondisi tersebut telah terjadi sejak tahun 2017 sampai hari ini terutama saat musim hujan,” ujarnya, Kamis (1/12/2022) dilansir infopublik.id.
Ia menambahkan, jika hujan melanda wilayah tersebut sekitar satu jam sudah dapat dipastikan sungai Ibuang meluap dan merendam permukiman warga yang berada disekitar aliran sungai. Bahkan hampir semua permukiman yang berada di kelurahan Teluk Kabung Tengah dan juga Kelurahan Teluk Kabung Utara teredam banjir.
Akibat luapan Sungai Ibuang, telah merendam rumah warga sejak 5 tahun terakhir sampai sekarang terdampak sebanyak 73 rumah
Ia menambahkan, sungai yang memiliki panjang sekitara1.600 meter atau 1.6 KM hanya memiliki lebar 3 meter dengan ketinggian sungai dengan permukaan 30 CM, bahkan di beberapa titik sungai antara badan sungai dengan permukaan sama rata.
“Sedimentasi Sungai Ibuang umumnya diakibatkan material sisa pecahan batuan serta tanah clay dari aktivitas galian dan pertambangan diperbukitan yang berada di hulu Sungai Ibuang, untuk itu perlu ditata,” ujarnya. (rdr)