Saat pelanggan sudah membayar tunggakan air tersebut, sambungan air akan tersambung kembali secara otomatis. “Petugas tidak harus mendatangi rumah pelanggan untuk mencatat penggunaan air dan mencabut meteran, namun cukup dengan alat ini,” ujarnya.
Penggunaan “Smart Water Meter” memilik banyak keunggulan. Seperti mampu melacak pemakaian air pelanggan secara digital dengan tingkat akurasi lebih tinggi. Pihak Perumda AM pun menargetkan sebanyak 2.000 alat tersebut terpasang di tahun 2023 ini. “Kita coba dulu sekitar 2.000 unit,” sebutnya.
Rencananya, alat ini tidak saja dipasang di kawasan Lolong. Ke depan juga dipasang di Belanti dan Purus. Diharapkannya, seluruh pelanggan di Padang sudah terpasang alat ini nantinya. “Tentunya kita ingin memudahkan masyarakat,” sebut Dirut Perumda AM. (rdr)