Sementara itu, Sekretaris UNP, Erian Joni mengatakan bahwa pelaku bukan orang yang sembarangan. Menurutnya, pelaku merupakan seorang spesialis pencurian di lingkungan kampus.
“Ini pencurian spesialis kampus, pelaku betul-betul mengenal situasi kampus dan (terbukti) dua kali kejadian dalam satu bulan belakangan, pelakunya orang sama,” ucap Erian kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.
Meski demikian, kata Erian, pihaknya merasa perlu mengevaluasi sistem keamanan kampus di setiap perimeter UNP.
“Karena setiap tamu yang datang tidak sembarangan keluar masuk objek vital UNP, dengan berlagak seperti mahasiswa dan memakai masker pelaku berhasil mengelabui petugas keamanan,” katanya.
Erian mengatakan, dengan sistem penggunaan kartu tamu akan diterapkan untuk mencegah potensi kejahatan pencurian di UNP. Selain itu, diimbau agar pihak kampus waspada terhadap potensi kejahatan yang belakangan ini trendnya siang hari.
“Pihak keamanan agar lebih maksimal dalam memantau pergerakan orang yang mencurigakan di areal kampus,” tutupnya. (rdr-008)