Ternyata, Terduga Pelaku Pencurian di UNP Tidak Satu Orang

Usai beraksi, seorang perempuan yang diduga mencuri barang milik Yuliana tersebut terlihat langsung menaiki motor yang siap menjemputnya.

Pelaku pencurian barang berharga di lingkungan UNP terekam CCTV. (Foto: Dok. Istimewa)

Pelaku pencurian barang berharga di lingkungan UNP terekam CCTV. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi menduga kuat pelaku pencurian barang berharga milik Wakil Dekan 1 Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP) berjumlah lebih dari satu orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Padang Utara, AKP Mazwanda, Sabtu (14/1/2023). “Sementara dugaan kami pelaku lebih dari satu orang,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan Mazwanda menduga hal demikian. Pasalnya, usai beraksi, seorang perempuan yang diduga mencuri barang milik Yuliana tersebut terlihat langsung menaiki motor yang siap menjemputnya.

“Dari rekaman CCTV, terlihat dengan jelas pelaku langsung menaiki motor yang dibawa seorang laki-laki,” katanya.

Tidak mau berspekulasi lebih jauh, eks Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota itu mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan polisi dari korban.

“Yang jelas pelaku kami buru, kami minta juga agar segera menyerahkan diri karena kemanapun lari akan kami kejar,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris UNP, Erian Joni mengatakan bahwa pelaku bukan orang yang sembarangan. Menurutnya, pelaku merupakan seorang spesialis pencurian di lingkungan kampus.

“Ini pencurian spesialis kampus, pelaku betul-betul mengenal situasi kampus dan (terbukti) dua kali kejadian dalam satu bulan belakangan, pelakunya orang sama,” ucap Erian kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.

Meski demikian, kata Erian, pihaknya merasa perlu mengevaluasi sistem keamanan kampus di setiap perimeter UNP.

“Karena setiap tamu yang datang tidak sembarangan keluar masuk objek vital UNP, dengan berlagak seperti mahasiswa dan memakai masker pelaku berhasil mengelabui petugas keamanan,” katanya.

Erian mengatakan, dengan sistem penggunaan kartu tamu akan diterapkan untuk mencegah potensi kejahatan pencurian di UNP. Selain itu, diimbau agar pihak kampus waspada terhadap potensi kejahatan yang belakangan ini trendnya siang hari.

“Pihak keamanan agar lebih maksimal dalam memantau pergerakan orang yang mencurigakan di areal kampus,” tutupnya. (rdr-008)

Exit mobile version