Kemudian, sambung pria dengan latar belakang Ilmu Hukum tersebut, para lulusan Unand bisa berkompetisi dengan berbagai lulusan perguruan tinggi lain, ketika mereka mendapat kesempatan yang sama untuk ikut di dalam berbagai peluang kerja yang mereka dapat.
“Apalagi hari ini kalau boleh saya katakan, semua lembaga apapun juga, baik pemerintah atau swasta biasanya akan merekrut, walaupun tantangan hari ini berbeda dengan yang lama, sekarang ada penakar-penakar substansi lain yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Bekal yang telah diperoleh mahasiswa selama jenjang pendidikan di Unand ini, kata Yuliandri, bisa menjadi modal. Selain itu, saat ini marak fenomena setiap lulusan, sebelum mereka lulus, mereka sudah membuka lapangan kerja sendiri.
“Banyak start up yang mereka ciptakan, dan tentu ini saya yakin dan percaya, mereka yang wisuda tentu akan menjadi keyakinan baru, mereka akan buka kembali kesempatan kerja, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Saat ini, katanya, Unand sudah berkomunikasi dengan berbagai lembaga, termasuk juga lembaga keuangan. Mereka siap untuk mendukung ketika ada mahasiswa atau lulusan yang membuka lapangan kerja sendiri, mereka siap backup.
“Dengan upaya dan ikhtiar yang mereka miliki, saya yakin dan percaya, mereka punya potensi dan bisa meraih hal tersebut,” tutupnya. (rdr-008)