PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade menjalankan ibadah umrah bersama ustaz Khalid Basalamah. Dalam kesempatan berbincang di Tanah Suci, Andre meminta saran dan doa dari Ustaz Khalid agar dirinya sebagai politisi tetap istiqomah di jalan Allah SWT.
“Sebagai politisi ustaz, ana tentu butuh masukan, saran, doa, dari para ulama, para ustaz, bagaimana kita ke depan tetap istiqomah di jalan Allah,” kata Andre kepada ustaz Khalid Basalamah dalam perbincangan mereka di pelataran Masjidil Haram beberapa waktu lalu.
Ustaz Khalid pun mendoakan Andre Rosiade agar sukses sebagai politisi dengan tetap istiqomah di jalan Allah. “Ana doakan. Insya Allah, mudah-mudahan antum dan semua teman-teman kita yang bergerak di bidang masing-masing, ya mungkin para politisi di politiknya, para ekonom ekonominya dan seterusnya, baik dari jajaran pemerintahan sampai ke masyarakat biasa,” kata Ustaz Khalid.
Dia melanjutkan, semoga Allah SWT mudahkan semuanya. “Allah berkahi dan Allah hindari dari segala macam hal-hal yang bisa melanggar syariat Allah SWT dan juga tentunya memberikan manfaat banyak kepada orang-orang. Allahuma amin,” sambungnya.
Khalid kemudian memberikan lima saran untuk Andre Rosiade. Agar tetap istiqomah di jalan Allah sebagai politisi, pertama butuh keikhlasan. Apapun bidang pekerjaan kita, selama dijalankan dengan tulus, semata-mata karena Allah SWT, maka pasti akan mendatangkan sumber pahala. Keikhlasan dan ketulusan itu akan berefek pada apa yang dikerjakan, kepada orang-orang yang sedang kita bantu.
Kedua, berikan yang terbaik dalam pekerjaan kita. Ustaz Khalid mengatakan, dirinya selalu melihat amalan yang bisa dirinya kerjaan sebagai kesempatan dari Allah SWT. Itu harus dijadikan seakan-akan sebagai amalan yang terakhir. Karena itu harus dikerjakan maksimal, jangan dicicil-cicil.
“Mungkin sedekah yang sekarang kita keluarkan atau bantuan yang kita berikan kepada masyarakat mungkin adalah amal yang terakhir. Mungkin beberapa detik kemudian kita meninggal dunia sehingga kita maksimal bisa meraih pahalanya. Jadi jangan setengah-setengah karena sebagian orang kan begitu, mencicil,” ucapnya.
“Kemudian juga masuk dalam masalah poin ini, usahakan kebaikan itu memang nyata. Kalau keikhlasan dan tidak menyicil ini bisa disatukan maka tentu tidak akan kita fokus pada saat kampanye saja, tapi kita memang memang mengejar pahala di situ. Ketulusan dan memang maksimal dalam membantu ini akan membuat kita sepanjang tahun, sepanjang hari, sepanjang umur, kita akan selalu berbuat kebaikan. Kita menjabat atau tidak menjabat akan sama. Ini yang penting, karena sebagian orang ada demam kampanye saja, saat itulah mereka…,” sambungnya.
Andre menimpali ucapan Ustaz Khalid. Dia mengatakan ada politisi yang setahun sebelum masa kampanye mereka hadir di masyarakat, namun setelah menjabat, hilang sekian tahun. “Tu penyakit politisi, Ustaz,” seloroh Andre.
“Makanya pada saat antum minta saran, kita berharap ini bisa diperbaiki,” timpal Ustaz Khalid Basalamah.
“Iya, insyaallah,” sahut Andre.
Ustaz Khalid mengatakan, sangat indah kalau para politisi hadir di tengah masyarakat, membantu dengan ketulusan dan maksimal sepanjang mereka menjabat. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tulus, saat mereka tidak menjabat pun nantinya tidak akan menghentikan mereka dari perbuatan-perbuatan baik.
Ketiga, lanjut Ustaz Khalid Basalamah, selalu maksimalkan orang-orang terdekat kita. Jangan sampai ketika mendapatkan jabatan lupa dengan orang terdekat, terutama kedua orang tua, sanak kerabat, guru-guru. Menurutnya, orang-orang inilah yang perlu selalu dirangkul, diperhatikan. Di balik kesuksesan setiap pemimpin, pasti di belakangnya ada ibu yang selalu mendoakan, ada ayah yang selalu mendoakan, dan ada kerabat-kerabat yang mendukung. Jangan lupa mereka.
“Makanya Nabi SAW pun diperintahkan oleh Allah SWT, dahulukan untuk kamu mendakwahi kerabat-kerabatmu, bantu duluan mereka dan silaturahim. Selain memberikan nasihat, mendatangi, mengunjungi rumah mereka, juga membantu mereka. Dan doa-doa mereka sangat berpengaruh sekali, terutama kedua orang tua. Ini kita harus memaksimalkan orang sekitar kita,” ujarnya.
Keempat, harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apakah itu RT, RW, sampai ke tingkat tertinggi dari lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, menteri, bahkan presiden. Ustaz Khalid menyebut, banyak orang selalu berusaha sendiri tanpa melibatkan Allah dalam pekerjaannya. Padahal menurutnya ini penting agar Allah SWT memudahkan dan memberkahi apapun yang kita kerjakan.
“Yang terakhir yang kelima, kesuksesan itu pasti akan dikerumuni dengan orang-orang yang tidak menyukai kita. Misalnya orang hasad, orang yang iri, orang yang sengaja menjatuhkan. Saran saya, ini nggak usah dipedulikan, yang penting kita tunjukkan apa yang terbaik dari kita, selebihnya kita bertawakal kepada Allah SWT,” ujarnya.
Khalid mengatakan, kalau kebenaran sudah datang, kebatilan itu pasti akan terkalahkan. Artinya kita contohkan, kita tunjukkan, maka itu sudah cukup. Itu akan membantah sendiri apa yang mereka lakukan. “Jadi jangan menghabiskan waktu kita, energi kita, untuk meng-counter apa pun yang orang coba fitnahkan. Tapi kita tunjukkan kalau sebenarnya dengan sikap kita, perbuatan kita, ternyata beda, tidak seperti itu,” sambung Ustaz Khalid Basalamah. (rdr)