Para sopir itu kemudian membubarkan diri dan melanjutkan kembali mencari penumpang. “Aksi para sopir angkot ini dadakan. Harusnya mereka melapor dulu dan memberitahukan ke polisi dulu bahwa mereka akan melakukan unjuk rasa. Kendati demikian, kita tetap melakukan pendekatan yang humanis, sehingga mereka dengan tertib membubarkan diri,” tuturnya.
Diberitakan, ratusan angkot jurusan Pasar Raya-Lubukbuaya berunjuk rasa alias mogok beroperasi, Rabu (18/1/2023). Para sopir mengeluhkan tarif Trans Padang yang lebih murah dari tarif angkot. Akibatnya banyak penumpang yang lebih memilih naik Trans Padang ketimbang naik angkot. (rdr-007)