PADANG, RADARSUMBAR.COM – Selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kota (Pemko) Padang diklaim serius membenahi moda transportasi atau angkutan umum.
Langkah tersebut dilakukan guna penataan transportasi dan manajemen lalu lintas di tengah perkembangan jumlah penduduk dan kendaraan pribadi. Untuk membenahi itu semua, di Kota Padang telah dibangun moda transportasi massal yang diberi nama Trans Padang.
Trans Padang merupakan sebuah bus berukuran sedang yang memiliki konsep layaknya seperti Trans Jakarta di Daerah Khusus Ibukota (DKI). Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, saat ini sudah ada empat koridor atau jalur yang dilintasi oleh angkutan tersebut. “Total yang kami targetkan itu ada enam jalur,” katanya, Jumat (20/1/2023).
Empat jalur yang dilintasi tersebut, yakni Pasar Raya-Batas Kota (Koridor 1), Pasar Raya-Indarung (Koridor 5), Pasar Raya-Unand (Koridor 6) dan Teluk Bayur-Anak Air (Koridor 4).
Dua koridor yang akan dibuka nantinya, yakni, Pasar Raya-Bungus (Koridor 2) dan Pasar Raya-Siteba (Koridor 3). “Penataan angkutan umum salah satunya dilakukan dengan pembukaan koridor baru Trans Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang,” tuturnya. (rdr-008)