PSM Klaim Jumlah Penumpang Trans Padang Selama 2022 Capai Angka Ini

Jalur koridor 5 yang melintasi Indarung-Pasar Raya dan koridor 6 dari Unand ke Pasar Raya merupakan jalur gemuk yang membuat jumlah penumpang transportasi massal tersebut meningkat.

Ilustasi bus Trans Padang. (net)

Ilustasi bus Trans Padang. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) mengeklaim jumlah penumpang bus Trans Padang mencapai 2.000.107 orang selama tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda PSM, Rico Rahmadian Albert.

“Peningkatan itu karena pembukaan jalur baru, koridor 5 dan 6, kemudian peningkatan dan apresiasi masyarakat terhadap program unggulan (progul) Wali Kota Padang sehingga masyarakat sudah paham akan transportasi massal yang nyaman dan dengan standar layanan yang baik,” kata Rico kepada Radarsumbar.com, Sabtu (21/1/2023).

Rico mengatakan, jalur koridor 5 yang melintasi Indarung-Pasar Raya dan koridor 6 dari Unand ke Pasar Raya merupakan jalur gemuk yang membuat jumlah penumpang transportasi massal tersebut meningkat.

“Jalur itu merupakan jalur gemuk dari dulu, sehingga sebelum Trans Padang ada pun itu juga sudah jalur gemuk, artinya masyarakat padat penduduk sudah ada di jalur koridor 5 dan 6,” katanya.

Sementara itu, katanya, jumlah penumpang di koridor 4 yang melewati Teluk Bayur ke Anak Air cenderung datar lantaran wilayah tersebut merupakan kawasan pengembangan di Kota Padang.

“Bypass itu masih wilayah pengembangan, artinya tingkat kepadatan penduduk 1-2 tahun ke belakang (di koridor 4) masih belum seramai koridor 5 dan 6,” katanya.

Rico memprediksi jumlah kenaikan penumpang Trans Padang akan semakin banyak karena pada tahun ini koridor 2 dengan rute Bungus Teluk Kabung-Pasar Raya serta koridor 3 dari Siteba hingga Pasar Raya dibuka pada pertengahan tahun 2023.

“Untuk koridor 3 sudah ada pihak yang siap mengelola, namun untuk jalur belum fiks, sementara di koridor 2, jalur sudah pasti namun masih dicari pihak yang siap mengelolanya,” tuturnya.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, saat ini sudah ada empat koridor atau jalur yang dilintasi oleh angkutan tersebut. Trans Padang merupakan sebuah bus berukuran sedang yang memiliki konsep layaknya seperti Trans Jakarta di Daerah Khusus Ibukota (DKI).

“Total yang kami targetkan itu ada enam jalur,” katanya.

Empat jalur yang dilintasi tersebut, yakni Pasar Raya-Batas Kota (Koridor 1), Pasar Raya-Indarung (Koridor 5), Pasar Raya-Unand (Koridor 6) dan Teluk Bayur-Anak Air (Koridor 4). Dua koridor yang akan dibuka nantinya, yakni, Pasar Raya-Bungus (Koridor 2) dan Pasar Raya-Siteba (Koridor 3).

“Penataan angkutan umum salah satunya dilakukan dengan pembukaan koridor baru Trans Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang,” imbuh Hendri. (rdr-008)

Exit mobile version