PADANG, RADARSUMBARCOM – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian Kota Padang mencatat jumlah produksi padi kota berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut mencapai 71.500 ton sepanjang tahun 2022.
“Alhamdulillah produksi padi di tahun ini lebih tinggi dari target yang dicanangkan yakni 61.810 ton pada tahun 2022,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat di Padang, Minggu.
Menurut dia produksi padi tersebut dilakukan di areal pertanian yang luasnya mencapai 5.216 hektare dengan indeks masa tanam di angka 2,2. “Target yang diberikan adalah lawan pertanian ini mampu memproduksi 4,6 ton padi per hektar dan realisasinya saat ini produksi padi di Kota Padang mencapai 5,8 ton per hektare,” kata dia.
Menurut dia sepanjang 2022 ada yang membuat produksi pertanian di Kota Padang menjadi terkendala dan salah satunya adalah masalah cuaca ekstrim.
Menurut dia ada kondisi tersebut membuat sebagian petani mengalami penundaan masa tanam karena bibit yang telah mereka tanam hanyut oleh banjir. “Kita menghitung ada tiga kali penundaan terjadi di sebagian petani kita sehingga produksi padi tidak optimal,” kata dia.
Sementara untuk tahun 2023 ini, Kota Padang mendapatkan target yang cukup rendah dari capaian tahun 2022 yakni sekitar 68 ribu ton padi sementara 2022 produksi petani di Padang mencapai 71.500 ton per tahunnya. “Kita ditarget mampu dalam satu hektare lahan pertanian mampu memproduksi 4,8 ton padi,” kata dia.
Menurut dia dalam mewujudkan target itu pihaknya akan mendorong penyuluh di lapangan untuk membantu petani meningkatkan produksi padi. Hal ini tentu sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Padang tentu kebutuhan pangan meningkat sehingga produksi padi juga harus banyak.
Sebelumnya Dinas Pertanian Kota Padang mencatat produksi padi pada 2020 sebanyak 48.620 ton sementara di 2021 berkurang menjadi 46.464 ton dan naik pesat di tahun 2022. (rdr/ant)