PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tersebar rekaman CCTV tiga orang pelajar yang berboncengan dengan sepeda motor kecelakaan dan tewas di tempat pada Minggu (22/1/2023) pagi sekitar pukul 03.16 WIB di Jalan Garuda, tepatnya di depan Toko Chong Tong, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, Kota Padang.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Senin (23/1/2023) menjelaskan, sampai saat ini polisi masih menyimpulkan bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan, Unit Laka Satlantas Polresta Padang pun sudah di TKP untuk melakukan penyelidikan ini.
“Beredar di luar, disampaikan bahwa ketiga pelajar yang meninggal akibat tawuran, balap-balap liar, namun itu berbanding terbalik.”
“Tidak ada yang namanya peristiwa itu kasus tawuran ataupun balap liar, kita masih menyimpulkan bahwa itu adalah kecelakaan,” ujarnya.
Dijelaskan lagi, Polsek Koto Tangah mengimbau kepada warga jangan melepaskan opini yang membuat masyarakat resah. Yang jelas, kasus ini masih diduga kecelakaan, tidak ada yang namanya tawuran atau balap liar atau juga pembunuhan.
“Tolonglah kalau mengiringi opini itu yang jelas, jangan membuat masyarakat resah. Biarkan kami bekerja,” tegasnya.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Iptu Arisman mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi di lapangan dan juga teman-teman korban yang saat kejadian tersebut bersama dengan para korban.
Menurut saksi mata, korban beriringan ada lebih dari tiga kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Kami sudah melakukan olah TKP, ini kami masih meminta keterangan dari teman teman korban tersebut.”
“Kami masih menyimpulkan bahwa kejadian itu murni kecelakaan, tidak adanya korban tawuran, korban balap liar ataupun pembunuhan, dalam penyelidikan sementara peristiwa ini murni kecelakaan tunggal,” ujarnya
Sebelumnya, tiga orang pelajar yang berboncengan dengan sepeda motor tewas di tempat usai menabrak pagar rumah warga.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 03.16 WIB di Jalan Garuda, Kecamatan Kototangah, Kota Padang.
Kasus tersebut kini sudah ditangani Unit Laka Lantas Polresta Padang. Kanit Laka Lantas Polresta Padang Iptu Arisman menjelaskan, ketiga korban masing-masing berinisial RF (18) warga Jalan Belanti, Z (18) warga Dadok Tunggul Hitam dan A tanpa identitas
Arisman menduga, korban kehilangan kendali sebelum menabrak pagar rumah warga yang terbuat dari beton.
Ia menjelaskan, sepeda motor Honda Scoopy nopol BM 3175 UU yang dikendarai korban sebelumnya datang dari arah simpang tiga Jalan Garuda menuju simpang tiga Jalan Herkules.
Setiba di lokasi kejadian motor tersebut diduga kehilangan kendali lalu menabrak tiang beton pagar rumah yang berada di sebelah kiri arah datangnya kendaraan.
Korban lalu terpental ke jalan. Ketiganya mengalami luka serius dan meninggal dunia. Sementara motor korban mengalami rusak berat. (rdr-007)
