PADANG, RADARSUMBAR.COM – Arus lalu lintas di jalan lintas Provinsi Sumatera Barat yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok yang terputus akibat longsor di kawasan Lubuk Paraku yang terjadi pada Senin sore sudah dapat dilalui kendaraan pada Senin malam.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lieja Nesmon di Padang, Selasa mengatakan material longsor berhasil dievakuasi petugas gabungan sekitar pukul 21.30 WIB setelah alat berat dari PUPR, TRC Semen Padang serta tim gabungan lainnya melakukan evakuasi.
“Sejak tadi malam sudah langsung dibuka dua jalur dan material sudah diangkat dari badan jalan,” kata dia.
Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin siang pukul 14.00 WIB memicu terjadinya longsor yang batu, tanah dan pohon menutupi badan jalan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas Padang-Solok terputus total.
Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, dua unit alat berat PT Semen Padang dan Dinas PU sampai di lokasi untuk melakukan pembersihan longsoran yang menutup badan jalan, arus lalin masih dalam keadaan terputus.
“Pada pukul 21.30 WIB seluruh pembersihan material longsor selesai dilakukan dan arus lalin Padang Solok sudah bisa dilalui kedua ara. Alhamdulillah akibat bencana alam tanah longsor tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun materil,” kata dia.
Dirinya mengimbau masyarakat yang melewati kawasan tersebut agar berhati-hati dan waspada jika melewati jalur tersebut karena memang kawasan rawan longsor. “Jika hujan deras akibat cuaca ekstrim dirinya mengajak masyarakat menunda perjalanan dari Padang menuju Solok atau sebaliknya melewati jalur tersebut,” kata dia.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin siang menyebabkan sejumlah kejadian mulai dari tanah longsor, banjir akibat meluapnya aliran sungai, angin puting beliung dan lainnya. Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Padang BPBD Padang, Kepolisian, TNI bersama dan tim lainnya berjibaku melakukan evakuasi di lokasi kejadian tersebut. (rdr/ant)