Terpisah, Humas Perumda AM, Adhie Zein meminta masyarakat untuk bersabar lantaran air bagi pelanggan terputus akibat banjir bandang di Kota Padang. Ia menjelaskan, aliran terhenti karena banjir membawa lumpur dan kayu menyebabkan pipa intake yang membawa air bersih menjadi tersumbat.
“Banjir tadi malam membawa material lumpur hingga kayu-kayu sehingga menyebabkan pipa intek tempat masuk air jadi tersumbat,” katanya.
Adhie mengatakan, sejumlah kawasan yang terdampak tersebut didominasi pada bagian Utara Kota Padang. Ia juga tidak membantah bahwa aliran air masih mati total di Lubuk Buaya dan Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah.
“Kami masih mengusahakan yang terbaik dan bekerja keras membersihkan material yang menyumbat tersebut agar air bisa segera mengalir,” katanya.
Dirinya meminta masyarakat untuk selalu menyediakan cadangan air di rumah masing-masing.
“Kita tidak dapat memprediksi cuaca, jadi ketika terjadi masalah seperti ini, masyarakat sudah menyediakan air di rumah masing-masing,” tuturnya. (rdr-008)