Karena itu, dalam proses replikasi ini, keterlibatan Dinas Kominfo kedua belah pihak sangat dibutuhkan, untuk mempersiapkan proses replikasi dan implementasi aplikasi.
“Semoga aplikasi ini dapat memberi manfaat dan nilai tambah bagi pelayanan kesehatan, khususnya penanganan stunting di Kota Solok,” harap Kabag Kerjasama Setdako Padang, Erwin.
Seperti diketahui, “Ayo Ceting” berbasis aplikasi android yang digagas Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur. Aplikasi ini merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi, sehingga dapat memantau perkembangan ibu hamil hingga usia kelahiran 1.000 hari.
Inovasi ini juga berhasil masuk dalam TOP 99 Nasional Sinovik Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. Inovasi tersebut bisa diterapkan di puskesmas-puskesmas lain di Kota Padang, sehingga upaya pencegahan stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) dapat lebih dimaksimalkan. (rdr)





















