Ia menegaskan, sesuai arahan Danyon, marinir hadir di kota Padang guna bersinergi dan berkolaborasi dengan segenap lapisan, serta siap bahu membahu bersama masyarakat.
Diturunkannya personel dalam kegiatan gotong-royong kali ini menurut Ronny adalah, selain membersihkan kawasan sungai, juga mengantisipasi dampak cuaca seperti banjir.
“Sampah tentunya dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran air, jika hujan tentu jika saluran air tersebut dapat menyebabkan banjir,” tambah Ronny.
“Setiap saat, kapan pun masyarakat Kota Padang membutuhkan, marinir siap 24 jam, baik personel maupun perlengkapan yang dibutuhkan,” tegas Lettu Ronny. (rdr)