“Untuk kejadian itu masih kami dalami kebenaran serta kronologis peristiwanya, memang infonya beredar di media sosial tapi kan tidak serta-merta bisa disimpulkan sebagai kebenaran. Perlu penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Dedy mengatakan saat ini pihak Polresta Padang masih menghimpun data dari personel Bhabinkamtibmas yang hadir di lokasi, serta jajaran di Kepolisian Sektor (Polsek).
Pada bagian lain, Polresta Padang tetap mengharapkan kewaspadaan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga anak dari tindakan penculikan.
Dedy menyarankan orang tua agar memperhatikan jam pulang anak, jangan membiarkan anak pulang sendiri, dan mengedukasi anak agar menolak jika dijemput oleh orang asing.
“Pihak sekolah juga diminta untuk teliti ketika melepas anak pulang sekolah, jangan sampai dijemput oleh orang lain selain keluarga. Intinya perkuat komunikasi antara guru dan orang tua,” jelasnya. (rdr/ant)