Antisipasi Penculikan Anak di Padang, Satpol PP malah Tangkap Pelajar Keluyuran

Saat anggota bawah kendali operasi (BKO) Kecamatan Kuranji melakukan pengawasan ke sekolah tadi, kami juga mengamankan tiga pelajar yang diduga bolos sekolah

Tiga pelajar yang diamankan petugas Satpol PP saat keluyuran di jam pelajaran sekolah. (Foto: Radarsumbar.com / Dok. Satpol PP Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Satpol PP Kota Padang mengamankan tiga pelajar yang kedapatan keluyuran di jam pelajaran saat berpatroli dan menyambangi sejumlah sekolah mengantisipasi kabar penculikan terhadap sejumlah anak-anak.

Tiga pelajar tersebut ditemukan petugas sedang berada di salah satu tempat di kawasan Kuranji pada Selasa (31/1/2023) pagi.

“Saat anggota bawah kendali operasi (BKO) Kecamatan Kuranji melakukan pengawasan ke sekolah tadi, kami juga mengamankan tiga pelajar yang diduga bolos sekolah, selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim.

Mursalim mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan lantaran beberapa waktu belakangan ini marak beredar informasi dan pesan berantai yang tersebar di sejumlah platform media sosial (medsos) terkait penculikan anak-anak.

“Ini membuat masyarakat resah. Sesuai instruksi Wali Kota, Satpol PP yang di BKO-kan bersama Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan mendatangi sejumlah sekolah-sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.

Mursalim meminta kerja sama semua lapisan masyarakat dalam menjaga anak dari tindakan penculikan dan menjaga ketertiban umum di lingkungannya.

“Kami berharap, semoga tidak ada kejadian penculikan yang ditakutkan warga tersebut, namun kami juga berharap, untuk mengantisipasi itu semua butuh peran dan kerja sama semua masyarakat Kota Padang untuk menjaga anak-anak kita,” tuturnya.

Sebelumnya, polisi mengimbau orangtua menjaga buah hatinya pasca beredar pesan berantai penculikan terhadap seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang pada Senin (30/1/2023).

Dedy menegaskan, pesan berantai yang beredar di sejumlah platform media sosial tersebut dapat dijadikan sebagai ‘alarm’ bagi orangtua untuk terus menjaga dan mengawasi buah hatinya.

“Tidak ada salahnya orangtua untuk lebih mewaspadai terkait info yang beredar. Kalau ada kejadian atau ada aktivitas yang mencurigakan segera laporkan ke kami (kepolisian),” imbuh Dedy. (rdr-008)

Exit mobile version