Waduh! Seorang Anak juga Nyaris Diculik di SDN 34 Simpang Haru

Aksi tersebut diduga terjadi pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB pada jam istirahat.

Guru SDN 34 Simpang Haru Vina menceritakan kejadian dugaan percobaan penculikan terhadap siswanya kepada awak media. (Dok. Radarsumbar/Herru Iriawan)

Guru SDN 34 Simpang Haru Vina menceritakan kejadian dugaan percobaan penculikan terhadap siswanya kepada awak media. (Dok. Radarsumbar/Herru Iriawan)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Setelah beredarnya isu penculikan anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, seorang anak juga dilaporkan nyaris diculik di SDN 34 Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Aksi tersebut diduga terjadi pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB pada jam istirahat. Dimana, seorang anak yang berinisial R (11), siswa kelas V yang sedang jajan diluar sekolah nyaris menjadi korban.

Guru kelas 5 SDN 34 Simpang Haru, Vina kepada Radarsumbar.com mengatakan, ini apakah penculikan atau motifnya apa, dia tidak mengetahuinya dengan jelas. Tapi, ketika jam istirahat ada seorang siswa berinisial R menemuinya.

“R mengatakan bahwa dia hampir dibawa oleh orang tidak dikenal ketika mau jajan es kelapa di luar sekolah. Pas baru sampai di pagar masih di lingkungan sekolah, ada seorang laki-laki yang menggunakan motor ingin meraih tanganya, untung anak itu bisa mengilak,” ujarnya.

Dijelaskan lagi, dia terlihat pucat menceritakan peristiwa tersebut, bahkan tanganya tidak lepas dari tangan sang guru, seperti orang ketakutan. Ketika jajaran guru melihat ke lokasi yang diceritakan R, sudah tidak ada lagi orang tersebut.

“Kami belum memastikan apakah itu anak itu akan diculik atau tidak, kami sudah melaporkan ke pihak Kepolisian,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Padang Timur Kompol Alfides Roema mengatakan, dia tidak bisa berkomentar banyak, langsung teman-teman media untuk konfirmasi ke Kasi Humas Polresta Padang.

“Yang jelas, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini. Belum bisa dipastikan apakah ini ada dugaan percobaan penculikan, kami belum bisa memastikan,” ungkapnya. (rdr-007)

Exit mobile version