Syahrial menjelaskan dengan penggunaan benih unggul diharapkan tanaman padi tidak mudah terserang hama sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil produksi.
Pihak pemerintah juga akan memperbanyak bantuan obat-obatan kepada petani demi melindungi tanaman dari serangan hama serta alat bantu pertanian.
Sejalan dengan hal tersebut, katanya, pihaknya juga menjalin koordinasi dengan dinas terkait seperti dinas pekerjaan umum untuk mengupayakan fasilitas irigasi yang dibutuhkan petani.
Ia memaparkan luas areal pertanian di Padang saat ini mencapai 5.216 hektare dengan indeks masa panen di angka 2,2 dalam satu tahun.
Menurutnya selain serangan hama, kendala yang muncul untuk tanaman padi juga berupa cuaca ekstrem serta banjir yang melanda.
Pada 2022 berdasarkan catatan Pemkot Padang, hasil produksi padi mencapai 71,5 ribu ton. Hanya saja angka tersebut masih bersifat fluktuatif dalam artian bukanlah angka yang tetap setiap tahunnya. (rdr/ant)