PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menerapkan program sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) bagi pasangan pengantin baru.
Belakangan diketahui, pasangan pertama yang langsung menggunakan aplikasi tersebut putri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang.
“Saat pernikahan putri sulung saya, di sana kami manfaatkan momentum ini untuk melaunching aplikasi ini,” kata Eri Sendjaya kepada Radarsumbar.com, Senin (13/2/2023) malam.
Eri mengeklaim bahwa porgram tersebut telah diterapkan, namun luput dari sosialisasi kepada masyarakat.
“Intinya (Elsimil) untuk mengatasi stunting (maka) kami beri porsi upaya pencegahannya. Elsimil salah satunya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan BKKBN Kementerian Agama RI untuk pencegahan stunting mulai diberlakukan sejak awal 2022.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kini di Kota Padang setiap pasangan yang akan menikah diharuskan memiliki sertifikat Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil),” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa.
Para calon pengantin (catin) wajib mengunduh aplikasi Elsimil tiga bulan sebelum menikah. Setelah itu dibuka aplikasi Elsimil lalu mengisi kuisioner berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan calon pengantin.
Maka aplikasi Elsimil, kata Wako Hendri Septa akan melakukan penilaian otomatis untuk menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan ideal atau berisiko untuk hamil dan melahirkan nantinya.
Program Elsimil ini merupakan inovasi dari BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada para calon pengantin.
Selanjutnya sertifikat Elsimil tersebut dengan mudah bisa didapatkan hanya dengan mengunduh melalui playstore pada telepon seluler (ponsel) masing-masing. (rdr-008)