PADANG, RADARSUMBAR.COM – Operasional Trans Padang Koridor 6 yang melintasi Kampus Unand-Pasar Raya sempat tersendat pada Kamis (16/2/2023) siang.
Pasalnya, puluhan sopir angkot menghambat saat moda transportasi massal tersebut melintasi kedua sisi jalan di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Para sopir angkot bahkan secara sengaja duduk di tengah jalan dan meminta penumpang bus diturunkan di tengah jalan.
“Kami alun jalan, kalian alah jalan, baa kalian ko (kami belum, kalian sudah jalan, gimana sih),” teriak sejumlah sopir.
Meski tak terjadi aksi kerusuhan, namun tindakan dari para sopir membuat arus lalu lintas di kawasan Pasar Baru menjadi tersendat.
Sebelumnya diberitakan, unjuk rasa sopir angkutan kota terhadap keberadaan moda transportasi Trans Padang kembali terjadi.
Terbaru, ratusan sopir angkot jurusan Pasar Raya-Pasar Baru menggelar aksi di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.
Mereka mendemo Trans Padang koridor 6 dengan rute Pasar Raya-Kampus Unand.
“Kami keberatan dengan (keberadaan) Trans Padang ini,” kata salah seorang sopir angkot yang tak mau disebutkan namanya kepada Radarsumbar.com.
Informasi yang berhasil dihimpun, para sopir menuntut sejumlah hal terhadap Trans Padang, di antaranya, permasalahan halte, transit bus yang tak sesuai rencana dan meminta kendaraan tersebut tidak masuk ke Pasar Raya.
Akibat unjuk rasa tersebut, tidak hanya angkot yang berunjuk rasa, Trans Padang juga sempat berhenti sementara demi menjaga kondusivitas.
Bus terlihat berhenti di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. Sementara angkot di kawasan Pasar Baru. (rdr-008)