Ia mengatakan, hama Wereng menjadi salah satu penyebab petani gagal panen.
“Sehingga kami sedang memaksimalkan proses sosialisasi di tahun 2023 kepada petani yang ada di Kota Padang agar dapat meminimalisir terjadinya gagal panen akibat serangan hama wereng,” katanya.
Distan Padang mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan varietas padi yang rentan terserang hama wereng seperti menggunakan padi jenis 42.
“Kami juga memberikan edukasi kepada para petani tentang gejala awal tanaman padi mereka terserang wereng. Tanda-tanda yang harus diperhatikan yakni adanya telur atau larva di tanaman padi tersebut,” katanya.
Jika menemukan kondisi tersebut, ia menyarankan petani menyemprotkan cairan pembunuh hama agar bisa menyelamatkan tanaman padi petani tersebut.
“Kami akan terus rutin mengerahkan para petugas penyuluh pertanian yang akan mensosialisasikan dan mengedukasi para petani untuk bisa menghasilkan produk padi dan beras yang berkualitas di Kota Padang,” imbuh Syahrial. (rdr-008)