“Bahkan juga ada yang curhat saat bekerja pernah jadi korban pelecehan, namun tidak dia laporkan ke polisi karena tidak ada saksi dan situasi sedang sepi lalu pelaku pun lari,” tutur Kapolres.
Beragam pertanyaan itupun dijawab dengan tenang oleh Kapolres. Dan semua yang dikeluhkan pekerja kebersihan itu adalah kejadian yang masyarakat Kota Padang lainnya.
“Kami menerima semua masukan, untuk penempatan personil pagi, kami akan mengerahkan mobil patroli guna menciptakan rasa aman selama bekerja.”
“Untuk pembuatan SIM dapat dilaksanakan secara kolektif dan akan saya sampaikan kepada Walikota Padang dan Kepala Dinas,” ujar Ferry Harahap.
Ferry pun menjawab lagi, untuk pelaksanaan tilang, saat ini menggunakan tilang elektronik dan jika tertangkap kamera akan langsung ditilang melalui sistem, kecuali pengendara yang tidak melengkapi TNKB dan memakai knalpot brong itu akan kami tindak dengan tilang manual.
“Pada intinya pengunaan kelengkapan kendaraan bermotor seperti helm dan spion untuk keselamatan pengendara, kami akan sampaikan kepada Kabid Kebersihan agar dalam bekerja tidak sendiri sendiri, khususnya perempuan) agar jika terjadi apa apa, yang lain dapat menjadi saksi,” ujarnya. (rdr-007)