PADANG, RADARSUMBAR.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang merespons aduan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) dan pemalakan yang terjadi di kawasan Jembatan Siti Nurbaya.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut serta mencari tahu keberadaan pelaku.
“Informasinya sudah kami terima, kami sedang mencari yang bersangkutan,” kata Mursalim dihubungi Radarsumbar.com, Kamis (23/2/2023) siang.
Sebagaimana diketahui, aksi pemalakan atau pungutan liar (pungli) di objek wisata Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali terjadi, kali ini di Jembatan Siti Nurbaya.
Baru-baru ini, seorang warganet menyampaikan keluh kesahnya di platform media sosial (medsos) TikTok terkait dugaan aksi pemalakan tersebut.
Akun dengan nama pengguna @axsaxavier tersebut mengunggah sebuah video dengan menyebut pelaku pungli memaksa meminta uang ke orang-orang yang berada di Jembatan Siti Nurbaya.
“Pelaku pungli maksa minta uang ke orang-orang, barusan kami dimintai juga, setelah itu mereka mencari mangsa baru. Loc Jembatan Siti Nurbaya Padang,” tulis akun tersebut dengan menyertai akun TikTok lainnya, salah satunya Polda Sumbar dan Tim Klewang Padang dinukil Radarsumbar.com, Kamis (23/2/2023) siang.
Sejumlah warganet yang melihat postingan itu kemudian memberikan tanggapan dan mengaku juga menjadi korban dari aksi pungutan pungli tersebut.
“keceknyo uang ke amanan bg,kiroe inyo yg ndk aman (katanya uang keamanan, ternyata dia yang tidak aman),” tulis akun @fbrn_02.
“kantua lantas d bawah jembatan, kantua polsek padang selatan, blakang uda duduak, kantua airud d muko arah ka muaro, tingga datangi baok bukti,salasai (Kantor Ditlantas di bawah jembatan, Polsek Padang Selatan di belakang uda duduk, Kantor Ditpolairud Polda Sumbar di depan arah ke Muara, tinggal datangi, bawa bukti, kelar),” sahut akun @nax_stm.
“sahari main ka padang 6 kali kanai pungli,, tamasuak di jembatan sitinurbaya tu,, masak Iyo mambli siomay harus banyia parkir lo, pdhl ddk di onda jo (Sehari main ke Padang, enam kali kena pungli, termasuk di Jembatan Siti Nurbaya itu. Apa iya, cuma beli siomay harus bayar parkir juga, padahal duduk juga di atas motor sendiri),” keluh akun @chuaxxs04.
“di pantai padang juga banyak,” kata akun @devrizki25.
“mekasih info ny kak” sangat terwakil kan. smga padang bebas pakir tampa paksaan. (Terima kasih informasinya kak, kami sangat terwakilkan. Semoga Padang bebas parkir tanpa paksaan minta uang),” kata akun @biawak_minang.
Hingga berita ini dirampungkan, postingan tersebut sudah dilihat lebih dari 59 ribu kali, 1.819 kali disukai, 513 komentar, 58 difavoritkan dan 63 kali dibagikan ulang. (rdr-008)