Ternyata! Mayat Ditemukan di Pulau Pasumpahan Diduga Korban Cinta Sesama Jenis

Kami belum bisa berkomentar banyak terkait (penyebab) kematian itu, namun akan melibatkan instansi yang bersangkutan, kami masih penyelidikan

Penemuan mayat di Pulau Pasumpahan Padang pada Jumat (17/2/2023) malam. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi mengatakan, jasad pria yang ditemukan di Pulau Pasumpahan beberapa waktu lalu sudah dimakamkan.

“Sudah kami makamkan,” kata Eri kepada Radarsumbar.com via seluler, Jumat (24/2/2023) siang.

Namun demikian, terkait penyebab kematian jasad pria tersebut, Eri menegaskan akan mengadakan jumpa pers untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut.

“Kami belum bisa berkomentar banyak terkait (penyebab) kematian itu, namun akan melibatkan instansi yang bersangkutan, kami masih penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, sumber terpercaya Radarsumbar.com yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa korban merupakan salah satu aparat pertahanan dan kematian tersebut dikaitkan dengan cinta sesama jenis.

“Dugaan kuat mengarah ke sana (LGBT),” kata sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan, terkait dugaan keterlibatan oknum aparat pertahanan ini bermula dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan.

Di sana, petugas mencurigai kain yang diduga sebagai pembalut korban saat ditemukan tidak dijual bebas dan berasal dari kalangan tertentu.

“Kemudian, ditambah dengan informasi dari masyarakat setempat yang melihat korban datang pada tanggal 12 Februari 2023 lalu,” ungkapnya.

Namun, beberapa waktu sebelum ditemukan, terduga pelaku sempat buru-buru hendak pergi kembali ke daratan dengan menghubungi pihak perahu yang membawa mereka ke Pulau Pasumpahan.

“Terduga pelaku ini terlihat keteteran membawa barang bawaannya dengan alasan buru-buru,” katanya.

Ia melanjutkan, baik korban dan terduga pelaku sama-sama pernah bertugas di Kota Ambon, Maluku dan sudah terlibat hubungan sesama jenis.

“Pada dasarnya, kuat indikasi ke hubungan sesama jenis, hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan atau visum bahwa salah satu alat vital korban sudah tak normal lagi, tidak ada jejak luka, dugaan korban ini (wafat) karena dipiting,” katanya.

Informasi terakhir yang berhasil dihimpun, jasad korban akan dilakukan penggalian ulang kuburan atau ekshumasi terhadap jasad korban.

Hingga berita ini dirampungkan, Radarsumbar.com masih mencoba menghubungi instansi tempat terduga pelaku dan korban yang bertugas.

Dimakamkan

Sebelumnya, polisi memakamkan jasad pria tak dikenal yang ditemukan meninggal di Pulau Pasumpahan pada Jumat (17/2/2023) malam.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi. “Iya benar, sudah kami makamkan,” kata Eri, Rabu (22/2/2023) malam.

Eri mengatakan, mayat pria tanpa identitas tersebut dimakamkan lantaran tidak ada pihak keluarga yang menjemput, serta kondisi yang kian membusuk.

“Namun, kami masih belum menerima keterangan dari ahli terkait penyebab kematian Mr X tersebut,” ucapnya.

Namun, Eri tidak menampik bahwa polisi juga tidak yakin korban meninggal begitu saja serta ditemukan terdampar di pulau.

“Pasti kami mengindikasikan ada sesuatu, namun itu diserahkan ke Kapolresta Padang selaku pimpinan kami untuk petunjuk lebih lanjut, ini sudah saya laporkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang, Devi Susanti Razif juga membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kabar jasad Mr X yang ditemukan di Pulau Pasumpahan telah dikuburkan.

“Saya sudah terima kabar itu,” katanya.

Devi mengatakan, meski sudah tahu kabar tersebut, pihaknya sudah menerima surat resmi atau laporan tertulis terkait pemakaman jasad Mr X.

“Dalam aturannya, jasad seseorang tanpa identitas akan dimakamkan dalam kurun tujuh hari setelah ditemukan, mengabarkan kepada keluarga dahulu, namun karena ini tidak ada (keluarga yang melapor) dan kondisi (jasad) kian membusuk, maka diambil tindakan segera menguburkan,” katanya.

Jasad Membusuk

Sebagaimana diketahui, masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat membusuk di Pulau Pasumpahan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan tertelungkup pada Jumat (17/2/2023) malam oleh seorang pemuda yang sedang mencari batu untuk memasang tenda di pulau tersebut.

“Saat mencari batu itu, pemuda tersebut mencium aroma tak sedap tak jauh dari tempat sampah,” ucap sumber Radarsumbar.com berinisial AS, Sabtu (18/2/2023) siang.

Sumber tersebut mengatakan, pemuda yang merupakan wisatawan tersebut kemudian memberitahukan kepada rekannya terkait penemuan mayat.

“Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pengelola Pulau Pasumpahan yang meneruskan informasi kepada polisi,” katanya.

Tidak lama berselang, polisi beserta unsur kemanusiaan lainnya seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang melakukan evakuasi terhadap jasadnya.

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kota Padang menuju RS Bhayangkara Polda Sumbar.

Hasil identifikasi, korban diketahui sudah sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lebih kurang lima hari karena kondisi mayat sudah rusak dimakan belatung. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version