Dugaan Penyimpangan Seksual Pasangan Mahasiswa Unand, Polisi: Korban 8 Orang

Dalam kasus ini, polisi belum menetapkan pasangan tersebut sebagai tersangka.

Pintu gerbang Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

Pintu gerbang Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi dikabarkan tengah mengusut kasus dugaan penyimpangan seksual yang diduga dilakukan oleh pasangan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban berjumlah delapan orang.

“Sementara kami terima informasi (yang menjadi korban) delapan orang,” kata Andry, Sabtu (25/2/2023).

Namun demikian, dalam kasus tersebut, polisi belum menetapkan pasangan tersebut sebagai tersangka.

“Gelar perkara (penetapan tersangka) segera dilakukan, sembari kami juga lengkapi alat bukti dalam proses penyidikan,” katanya.

Pengusutan kasus kedua pasangan tersebut bermula dari sebuah postingan di platform media sosial (medsos) Twitter dengan nama @andalasfess yang mempublikasikan dugaan penyimpangan seksual tersebut.

Postingan dugaan pelecehan tersebut dipublikasikan oleh akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023). Akun itu juga memaparkan kronologi dan modus dua pasangan mahasiswa Unand ini saat melakukan pelecehan.

“[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas]. korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!,” tulis akun tersebut.

Kronologi Kejadian
Dalam postingan di Twitter tersebut dipaparkan bagaimana aksi penyimpangan pasangan mahasiswa tersebut terjadi. Bahkan, terungkap, pelaku ceweknya adalah salah seorang petinggi di UMK kampus itu.

Begini postingannya.

Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.

Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.

Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini.

Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.

Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.

Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).

Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim “konten” ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin_.

_Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.

Hingga berita ini dirampungkan, Radarsumbar.com masih mencoba menghimpun informasi atau penjelasan dari pihak Unand ataupun Satgas PPKS Unand. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version