“Kedua, FKRTQ diharapkan dapat menghimpun RTQ se Kota Padang sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain dengan tujuan yang sama di Kota Padang. Ketiga, FKRTQ diharapkan nantinya dapat membuatkan kurikulum atau standar minimal dari proses pembelajaran Quran pada Rumah Tahfizh di Kota Padang,” katanya.
Keempat, sebutnya, adanya pembinaan Guru Tahfizh Quran di Kota Padang dalam bentuk pelatihan secara terkoordinir oleh FKRTQ Padang. Kelima, diharapkan FKRTQ Padang dapat menjadi lembaga yang melegitimasi pencapaian hafalan santri dengan adalnya Majelis Dewan Guru, sehingga pencapaian hafalan lebih dapat dipertanggungjawabkan secara lembaga.
“Terakhir, kita akan mengupayakan adanya Wisuda Akbar santri Rumah Tahfizh Quran se-Kota Padang. Sehingga, gema Tahfiz Quran di Kota Padang dan Sumbar umumnya terus menggema,” kata Erman Tanjung didampingi M. Riza Harry Susanto.
Harry menambahkan, keberadaan FKRTQ Kota Padang ini tentu sangat membantu pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan agama khususnya Tahsin dan Tahfizh Quran di Kota Padang.
Untuk itu Ketua FKRTQ didampingi jajaran pengurus berharap Pemerintah Kota Padang dan Kementrian Agama dapat memberikan dukungan terhadap organisasi yang dibentuk atas dasar kesadaran beberapa Rumah Tahfizh akan pentingnya keberadaan forum ini.
“Sehingga Rumah Tahfizh nantinya dapat menjadi mitra dan setara dengan MDTA di Kota Padang. Pengurus FKRTQ Kota Padang juga telah melakukan komunikasi dengan FKMDTA Kota Padang dan besepakat untuk bersinergi membina umat dengan keunikan masing-masing lembaga baik MDTA maupun Rumah Tahfizh,” katanya. (rdr)