Berdiri sejak 2021, Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Quran Kota Padang Gelar Raker Perdana

Keberadaan FKRTQ Kota Padang ini tentu sangat membantu pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan agama

Rakor Forum Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Quran Kota Padang. (Foto: Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Quran (FKRTQ) Kota Padang mengadakan rapat kerja (raker) perdana, di Aula Bank Nagari di Pegambiran, Lubukbegalung (Lubeg) Padang, Minggu (26/2/2023). Raker tersebut dihadiri oleh pimpinan rumah tahfizh se-Kota Padang.

FKRTQ diharapkan semakin membumikan Alquran di Kota Padang, untuk mewujudkan Kota Padang cinta Alquran dan selaras dengan tujuan pemerintah Kota Padang. FKRTQ telah berdiri sejak tahun 2021.

Digagas oleh Team Tujuh yang terdiri dari Buya Erman Tanjung, Ustadz Afdal Hidayat, Ustadz Yandi, Ustadz Lukman Teguh Akbar, M Riza Harry Susanto, Ustadzah Novia Lestari dan Ustadzah Fitri Inda Novrida yang dipimpin oleh Erman Tanjung.

Tim tujuh bersama struktur inti mengangkat acara rakor yang dibuka oleh Zul Asfi Lubis, dari Kasubag Agama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang.

Zul Asfi berpesan kegiatan ini harus dilandasi dengan kekeluargaan ukhuwah, keikhlasan, dan bisa menyentuh ke segala lapisan masyarakat terutama anak yatim.

Buya Erman Tanjung menyebutkan, beberapa tujuan FKRTQ didirikan, menguatkan status legalitas masing-masing rumah Rumah Tahfizh di Kota Padang. Sehingga dapat menjadi mitra produktif dari Kementrian Agama dalam pendidikan agama terutama Tahfizh dan Tahsin Quran di samping itu juga dapat mewakili RTQ (Rumah Tahfizh Quran) di Kota Padang dengan pemerintah atau pemangku kepentingan.

“Kedua, FKRTQ diharapkan dapat menghimpun RTQ se Kota Padang sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain dengan tujuan yang sama di Kota Padang. Ketiga, FKRTQ diharapkan nantinya dapat membuatkan kurikulum atau standar minimal dari proses pembelajaran Quran pada Rumah Tahfizh di Kota Padang,” katanya.

Keempat, sebutnya, adanya pembinaan Guru Tahfizh Quran di Kota Padang dalam bentuk pelatihan secara terkoordinir oleh FKRTQ Padang. Kelima, diharapkan FKRTQ Padang dapat menjadi lembaga yang melegitimasi pencapaian hafalan santri dengan adalnya Majelis Dewan Guru, sehingga pencapaian hafalan lebih dapat dipertanggungjawabkan secara lembaga.

“Terakhir, kita akan mengupayakan adanya Wisuda Akbar santri Rumah Tahfizh Quran se-Kota Padang. Sehingga, gema Tahfiz Quran di Kota Padang dan Sumbar umumnya terus menggema,” kata Erman Tanjung didampingi M. Riza Harry Susanto.

Harry menambahkan, keberadaan FKRTQ Kota Padang ini tentu sangat membantu pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan agama khususnya Tahsin dan Tahfizh Quran di Kota Padang.

Untuk itu Ketua FKRTQ didampingi jajaran pengurus berharap Pemerintah Kota Padang dan Kementrian Agama dapat memberikan dukungan terhadap organisasi yang dibentuk atas dasar kesadaran beberapa Rumah Tahfizh akan pentingnya keberadaan forum ini.

“Sehingga Rumah Tahfizh nantinya dapat menjadi mitra dan setara dengan MDTA di Kota Padang. Pengurus FKRTQ Kota Padang juga telah melakukan komunikasi dengan FKMDTA Kota Padang dan besepakat untuk bersinergi membina umat dengan keunikan masing-masing lembaga baik MDTA maupun Rumah Tahfizh,” katanya. (rdr)

Exit mobile version