Ia juga meminta BPCP untuk bisa membuat template penanda untuk inventarisasi itu. “Jadi kalau bisa ada templatenya, yang bisa menunjukkan ini adalah cagar budaya. Nanti kita pasang di seluruh lokasi tersebut agar masyarakat juga tau,” ujarnya.
Mengenai perobohan Rumah Singgah Bung Karno di Padang, Wagub mengaku menyayangkan peristiwa yang sudah terlanjur terjadi itu.
“Karena ini punya nilai historis, tentu kami menyayangkan. Tentu ada konsekuensinya, biarlah diurus oleh yang berwenang. Tapi saya dengar-dengar yang pemilik ingin membangun kembali rumah,” tutupnya. (rdr)
Laman 2 dari 2 Laman