PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor didampingi Ketua Umum DPP IKKAPI Abdullah Mansuri beserta jajaran sambangi Pasar Raya Padang lakukan kunjungan ke Pasar Raya Padang untuk melihat kondisi para pekerja informal di sentra perdagangan di kota Padang tersebut.
Afriansyah mengatakan, salah satu tujuannya mengujungi Pasar Raya Padang adalah untuk melihat perkembangan para pekerja informal di lokasi pasar pasca pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dua tahun yang lalu.
“Mudah-mudahan pasca pandemi pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar dapat terus meningkat dan pulih kembali.”
“Lalu seperti Anjuran Presiden hendaknya para pemimpin turun kelapangan melihat kondisi masyarakatnya lansung bukan dari laporan-laporan anak buah. Inilah yang kita lakukan,” katanya Kamis (2/3/2023).
Dari para pekerja Informal yang ia temui di Pasar Raya Padang, dia melihat beberapa dari mereka sudah berdagang dengan baik.
Namun, dari mereka juga dia mendapatkan informasi terkait para pekerja informal yang membutuhkan bantuan dan tambahan modal.
“Mungkin dari Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di daerah dapat menindak lanjuti hal tersebut,” ucap Wamenaker RI ini.
Selain itu, Wamenaker yang orang Minang ini juga mengatakan, demi mengatasi penganguran pemerintah melalui Kementrian Ketenagakerjaan sudah memulai banyak program guna menurunkan angka penganguran di Indonesia.
Dia mengatakan program tersebut seperti Tenaga Kerja Mandiri dan kesiapan Balai Latihan Kerja guna memberikan pelatihan kepada masyarakat.
“Dengan waktu yang disesuaikan dan mereka mendapatkan ilmu serta dibekali sertifikat untuk bekerja di industri ataupun memulai usaha atau berwirausaha nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IKAPI Abdullah Mansuri mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wamen yang juga sekaligus pembina dari IKKAPI Pusat.
Dia mengatakan, menjelang Ramadhan di tahun 2023, dia berharap kondisi para pedagang di pasar dapat terus kondusif tanpa pergolakan.
“Kita berupaya menemukan solusi demi kemaslahatan para pedagang menjelang Ramadhan. Kita juga sudah berkordinasi dengan pihak terkait agar menjamin ketercukupan stock di momen Ramadhan tahun ini,” tutupnya. (rdr)