PADANG, RADARSUMBAR.COM – Maraknya aksi tawuran belakangan ini dan diprediksi akan kian meningkat saat bulan Ramadan membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengambil sejumlah langkah.
Salah satunya adalah dengan melatih kemampuan bela diri bagi setiap personelnya. Latihan yang digelar pada Selasa (7/3/2023) tersebut dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim.
Mursalim mengatakan, pelatihan beladiri tersebut perlu ditingkatkan mengingat potensi resiko dan ancaman yang bisa saja terjadi mengancam personel di lapangan.
“Seperti saat melakukan penertiban anak-anak tawuran atau petarung jalanan. Rata-rata mereka memakai senjata tajam (sajam) dan benda tumpul lainnya,” kata Mursalim.
Selain untuk penjaga diri, pelatihan tersebut juga dilakukan demi menyambut hari jadi Satpol PP Kota Padang, dimana puncaknya dilaksanakan pada Senin (13/3/2023).
“Kemampuan beladiri Satpol PP ini merupakan perpaduan dari seluruh unsur beladiri seperti silat, tinju, karate, kempo, aikido, kurash serta beladiri lainnya yang digabung menjadi beladiri kita,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pasukan penegak Perda di Padang ini akan melakukan sejumlah hal terhadap aksi tawuran yang belakangan mulai marak jelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, menjelang Ramadan, pihaknya menyiapkan personel mengantisipasi aktivitas yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Biasanya di awal-awal Ramadan, menjelang subuh atau setelah salat subuh itu sering terjadi tawuran,” kata Mursalim kepada Radarsumbar.com.
Dari data-data yang ada, katanya, Satpol PP memetakan di mana titik-titik yang menjadi lokasi rawan tawuran.
“Kami lakukan patroli di lokasi-lokasi tersebut, kemudian ada terjadi tawuran akan segera kami antisipasi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, seperti Polsek yang ada di Kota Padang dalam rangka mengantisipasi tawuran tersebut. (rdr-008)