Diduga Lompat dari Lantai 3, Seorang Pasien RSUP M Djamil Padang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah 

Adanya laporan dari salah satu dokter Rumah Sakit M Djamil Padang bahwa ada pasien yang tergeletak di belakang ruangan HCU penyakit dalam

Ilustrasi korban tewas. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang pria berinisial HN (40), warga Jalan Batu Kasek RT 01/RW 01, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang ditemukan tewas bersimbah darah di belakang ruangan HCU penyakit dalam pria RSUP M Djamil Padang.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga pria tersebut tewas setelah melompat dari lantai 3 rumah sakit tersebut.

Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina mengatakan, jasad pria ditemukan bersimbah darah itu pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

“Kronologis kejadian berawal adanya laporan dari salah satu dokter Rumah Sakit M Djamil Padang bahwa ada pasien yang tergeletak di belakang ruangan HCU penyakit dalam, kemudian datang sekuriti melakukan pengecekan ke lokasi,” ujarnya.

Setelah dicek katanya, ditemukan ditemukan seorang pasien tergeletak bersimbah darah. Melihat kejadian tersebut petugas sekuriti melaporkan kejadian itu ke perawat HCU dan anggota Pamovit serta Danru Satpam.

“Setelah sampai di TKP, perawat melakukan pengecekan serta membawa korban ke ruangan forensik. Sekitar pukul 00.30 WIB, berdasarkan permintaan dari keluarga korban, jenazah dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans RSUP M Djamil Padang,” ungkapnya.

Korban katanya, diketahui sebagai pasien karena diperkuat dengan identitas gelang di tangannya. Korban sebelumnya sempat dirawat di ruangan interne rawat inap penyakit dalam pria lantai 2 HCU RSUP M Djamil Padang. Korban diduga depresi karena penyakit yang dideritanya.

“Korban dirawat di ruangan HCU penyakit dalam pada tanggal 6 Maret 2023 kemudian pada tanggal 8 Maret 2023 malam korban dipindahkan ke lantai 2 ruang rawat inap penyakit dalam pria,” tuturnya.

Ia menyebut, berdasarkan keterangan istri korban, sebelum tewas korban sering menanyakan jam kepada istrinya dan menyuruh istri korban untuk tidur duluan. “Setelah istri korban tertidur, barulah korban pergi meninggalkan ruangan dan ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai bawah,” ujarnya. (rdr-007)

Exit mobile version