PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi angkat bicara pasca video dua pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Kota Padang terlibat baku hantam.
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri mengaku telah mendapatkan informasi dan video baku hantam tersebut. Bahkan, pelaku dan korban telah berdamai meski pihak keluarga korban tetap melaporkan pelaku ke polisi.
“Kami sudah dapat informasi dan videonya, tadi juga saya minta anggota untuk cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kediaman korban,” kata Muzhendri kepada Radarsumbar.com, Sabtu (11/3/2023).
Muzhendri mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pihaknya terjadi pada Senin (6/3/2023) lalu di Lapangan Golf yang ada di kawasan Gadut.
“Pemicunya karena saling olok-olok, di mana pelaku yang anak yatim menerima balasan ejekan dari korban usai disebut lemot atau slow response, jadi (korban) bukan berkebutuhan khusus (idiot),” katanya.
Eks Kanit Laka Lantas Polresta Padang tersebut menjelaskan, kedua orang yang terlibat perkelahian tersebut telah didamaikan oleh pihak sekolah tempat mereka menimba ilmu.
“Namun, karena ada pihak dari keluarga korban yang tidak terima tetap melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada Jumat (10/3/2023) pukul 10.00 WIB,” katanya.
Dari sejumlah dokumentasi yang didapat Radarsumbar.com, kedua pelajar yang sebelumnya terlibat baku hantam tersebut sudah berdamai dan bersalaman. (rdr-008)