“Lanud Sutan Sjahrir dipilih karena lokasinya luas dan cukup strategis termasuk akan digunakan landasan pacu untuk pameran,” kata dia.
Kegiatan ini mengambil tema “Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.
Ia menyampaikan terdapat sejumlah agenda pada kegiatan itu yang sudah disiapkan yaitu pembukaan dan penutupan, temu wicara dengan Presiden RI dan pejabat negara serta pemberian penghargaan dan hadiah lomba.
Kemudian ada acara rembuk madya dan rembuk utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan mitra, hingga temu sukses petani dan penyuluh.
Lalu akan ada pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, pameran aquaculture, pameran agroforestry, expo dan kontes peternakan nasional, lomba stand, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis.
Berikutnya, temu usaha agribisnis, temu bisnis tanaman pangan dan hortikultura, temu bisnis bidang perkebunan, temu bisnis bidang peternakan, temu bisnis bidang kelautan dan perikanan serta temu bisnis bidang kehutanan.
Pada bidang agribisnis akan ada gelar dan temu teknologi, temu karya, karya wirausaha petani nelayan, peragaan, unjuk tangkas dan asah terampil. Lalu akan ada studi banding, widyawisata dan pagelaran seni budaya.
Penas Tani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota. Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. (rdr/ant)