Tradisi ini dipercaya masyarakat Minang dapat menjaga silaturahmi, dan memupuk jiwa gotong royong.
Lamang atau Lemang tidak hanya menjadi makanan yang disajikan untuk menyambut kedatangan kerabat saat lebaran, namun juga untuk Manjalang Mintuo (hantaran untuk mertua) dari menantu perempuan.
bahan-bahan yang diperlukan dalam memasak lemang diantaranya bambu khusus untuk lemang, daun pisang bagian pucuk, santan, beras ketan, dan pisang.
Bambu kemudian dibersihkan dan dilapisi daun pisang yang dimasukkan ke dalam bambu. Sementara santan yang sudah diperas baru dimasukkan setelah beras ketan.
Agar tidak hangus, api yang digunakan tidak terlalu besar. Di saat beras ketan dan santan mulai mendidih di dalam bambu, lemang dimasak dengan api kecil atau bara api sambil menunggu matang.
Proses selanjutnya yakni, membalikkan bambu agar lemang matang secara keseluruhan yang memakan waktu hingga empat jam lamanya.
Lemang yang dibuat bisa bervariasi, diantaranya menggunakan beras ketan biasa biasa, beras ketan hitam, dan bisa dicampurkan dengan pisang. (rdr-008)