Ini Identitas Wanita di Padang yang Meninggal Mendadak

Jasad perempuan yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertelungkup di atas kasur tersebut bernama Lina Lovianti (48).

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca penemuan mayat seorang wanita di dalam rumah kawasan Padang Sarai, Kota Padang pada Jumat (17/3/2023) sore. (Foto: Dok. Polsek Koto Tangah)

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca penemuan mayat seorang wanita di dalam rumah kawasan Padang Sarai, Kota Padang pada Jumat (17/3/2023) sore. (Foto: Dok. Polsek Koto Tangah)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi mengungkap identitas dan kronologi perempuan yang ditemukan meninggal mendadak pada Jumat (17/3/2023) siang.

Peristiwa tersebut membuat geger warga Komplek Mega Permai I, Kelurahan Padang Sarai Permai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Jasad perempuan yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertelungkup di atas kasur tersebut bernama Lina Lovianti (48).

Lina pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya yang baru pulang dari sekolah pada Jumat (17/3/2023) siang dan melihat ibunya yang dalam posisi tertelungkup dan disangka sedang tidur.

Namun, hingga sore harinya, korban tidak kunjung beranjak dari kasur dan mengundang kecurigaan anaknya hingga memutar posisi ibunya dan melihat mulut Lina sudah mengeluarkan darah.

Anak korban kemudian memberitahukan kepada tetangga dan informasi tersebut sampai ke telinga polisi.

“Saat ini jasad (Lina) di RS Bhayangkara Polda Sumbar, dilakukan autopsi,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino dihubungi Radarsumbar.com, Sabtu (18/3/2023) siang.

Orang nomor di Polsek Koto Tangah ini mengatakan, autopsi dilakukan lantaran sudah disetujui atas permintaan dari pihak keluarga.

“Untuk penyebab kami belum tahu, yang jelas untuk setiap orang meninggal, apapun itu, baik mendadak atau tidak akan diambil tindakan autopsi jika disetujui pihak keluarga korban,” katanya.

Selain itu, Afrino juga mengatakan bahwa polisi tengah menunggu hasil autopsi dari tim medis untuk mengetahui penyebab kematian, termasuk belum menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut.

Pasalnya, saat jasad dievakuasi, wajah korban terlihat lebam dengan mengeluarkan darah. “Kami masih menunggu hasil autopsi dari tim medis” tuturnya. (rdr-008)

Exit mobile version