Soal Sejumlah Plang Halte Trans Padang Koridor 6 ‘Lenyap’, Ini Kata Dishub

Akibat kejadian tersebut, banyak masyarakat yang mengaku kebingungan dengan bus Trans Padang yang terus berjalan, seperti di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh.

Bus Trans Padang melintasi salah satu ruas jalanan. (Foto: Dok. PSM)

Bus Trans Padang melintasi salah satu ruas jalanan. (Foto: Dok. PSM)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang tidak menampik adanya sejumlah plang halte Trans Padang koridor 6 yang hilang dari posisi ditentukan.

Akibat kejadian tersebut, banyak masyarakat yang mengaku kebingungan dengan bus Trans Padang yang terus berjalan, seperti di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh.

Kepala Dishub Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, sejumlah plang halte tersebut menjadi polemik oleh kelompok sopir angkot rute Pasar Raya-Pasar Baru.

“Namun, kami tetap meminta kepada PSM agar tetap menaikkan dan menurunkan penumpang di halte yang telah ditetapkan, yang telah di-SK-kan,” kata Yudi kepada Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp, Selasa (21/3/2023).

Yudi mengaku pihaknya yelah berkoordinasi dengan kepolisian terkait keberadaan plang halte yang terindikasi dicopot sepihak oleh orang yang tak bertanggungjawab.

“Kalau tidak salah itu, kejadiannya pada Rabu (15/3/2023) lalu,” katanya.

Yudi mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat yang merasa ‘kecele’ lantaran bus Trans Padang tidak berhenti di halte yang telah ditetapkan karena plang dicopot.

“Kami masih menunggu hasil rapat gabungan dari DPRD Padang terkait kesepakatan persoalan halte ini, sehingga ketika sudah diputuskan bersama, maka kami bisa eksekusi,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang bernama Randa (30) mengaku kecewa dengan tidak adanya pemberitahuan pencopotan plang Trans Padang di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).,

“Mulanya saya fikir tidak ada perubahan, namun setelah saya cari tahu, bus Trans Padang ini tidak lagi berhenti di Sendik BRI,” katanya kepada Radarsumbar.com.

Randa mengaku kecewa dengan pihak Trans Padang atau Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) selaku induk operator dari moda transportasi massal tersebut.

“Harusnya diberi tahu dong, melalui apa kek, kalau begini kan saya jadi repot,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda PSM, Rico Rahmadian Albert tidak menampik bahwa beberapa halte Trans Padang koridor 6 ‘hilang’.

“Karena belum ada kesepakatan antara sopir angkot soal penentuan titik halte ini, maka untuk sementara dihilangkan dahulu sampai ada titik temu yang jelas,” tuturnya.

Bagi masyarakat di kawasan Pasar Baru, Simpang Malintang dan sekitarnya yang hendak naik Trans Padang bisa melalui halte terdekat di depan Polsek Pauh. (rdr-008)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version