PADANG, RADARSUMBAR.COM – Umat muslim akan mulai melaksankaan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah pada Kamis (23/3/2023). Masyarakat diminta untuk mewaspadai segala bentuk potensi bencana, baik alam maupun non-alam, salah satunya bencana kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang memberikan tips kepada masyarakat untuk mencegah peristiwa yang disebabkan oleh api tersebut.
Pertama, jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, terutama saat sahur. Kedua, matikan dan cabut semua peralatan listrik yang tidak terpakai.
Kemudian, hindari dan jauhkan pemantik api atau bahan-bahan yang mudah terbakar dari jangkauan anak-anak. Selanjutnya, melarang dan mengimbau anak-anak bermain petasan atau kembang api.
Saat hendak beribadah dan meninggalkan rumah, pastikan kembali kompor dan peralatan listrik dalam keadaan mati.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat, khususnya di Padang untuk mewaspadai potensi bahaya kebakaran saat bulan suci Ramadhan.
“Waspadai penyebab kebakaran yang sering terjadi dari sumber listrik, minyak tanah, lilin dan terutama saat tahun baru kebakaran disebabkan oleh kembang api ataupun kompor,” katanya, Rabu (22/3/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Padang, Sutan Hendra membeberkan sejumlah tips aman bagi masyarakat untuk menghindari kebakaran.
Diantaranya, mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan, menyalakan lampu penerangan secukupnya dan memeriksa alat masak serta mencabut regulator gas.
“Jangan lupa melapor kepada Ketua RT atau tetangga terdekat jika pergi meninggalkan rumah,” katanya.
Dari berbagai kejadian yang berhasil dihimpun radarsumbar.com, kebakaran bisa disebabkan karena korsleting listrik, kompor, membakar sampah sembarangan hingga puntung rokok.
Masyarakat Kota Padang yang mengetahui atau menjadi korban terdampak kebakaran, bisa menghubungi nomor 0751-28558 atau layanan pesan singkat via WhatsApp di nomor 0811-6606-113. (rdr-008)